karya Nugroho Aryono Suryo, PhD
Semakin besar jumlah entrepreneur di suatu negara, semakin banyak kebutuhan tenaga kerja. Hal ini akan meningkatkan jumlah lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada saat ini persentase jumlah entrepreneur di Indonesia terhadap jumlah penduduk di Indonesia masih jauh lebih kecil dibandingkan persentase di negara-negara Asia lainnya. Garudapreneur ingin berperan serta meningkatkan jumlah entrepreneur di Indonesia pada umumnya dan mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia pada khususnya.
Gerakan Garudapreneur terdiri dari lima kegiatan utama: Cari, Ajak, Latih, Ajak, Sebar disingkat CALAS. Gerakan Garudapreneur dimulai dengan menggugah minat entrepreneur Generasi Muda Indonesia khususnya mahasiswa di berbagai perguruan tinggi untuk mengeluarkan ide bisnis yang kreatif. Lalu, ide bisnis yang kreatif tersebut dilombakan. Mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang menarik dan sesuai keinginan pelanggan akan dilatih dan diarahkan untuk memulai bisnis baru. Selanjutnya, mahasiswa tersebut dicarikan partner bisnis yang cocok untuk lebih mempercepat kemajuan bisnisnya. Akhirnya, kesuksesan bisnis akan disebarkan untuk menggugah minat entrepreneur lebih banyak ke generasi muda Indonesia.
Garudapreneuer memiliki model pengembangan entrepreneur, sistem pencarian entrepreneur, sistem pembelajaran entrepreneur, sistem mentoring dan sistem kontrol dari bisnis yang dijalankan. Sistem kontrol dan mentoring menggunakan on-line web based yang memungkinkan investor dan mentor memantau kegiatan bisnis operasional 24 jam sehari.
Masalah Calon Pensiunan dan Pensiunan
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahun sebelum pensiun, produktivitas kerja karyawan calon pensiunan cenderung menurun. Hal ini disebabkan pemikiran calon pensiunan bercabang yaitu memikirkan pekerjaan di perusahaa dan memikirkan masa depan nya setelah pensiun. Calon pensiunan menjadi kurang fokus atas pekerjaan nya di kantor. Setelah karyawan tersebut pensiun, sebagian pensiunan merasa kemampuan yang mereka miliki kurang berguna lagi. Hidup menjadi tidak ada tantangan lagi. Hal ini dapat menyebabkan pensiunan tersebut menjadi stress dan cepat pikun.
Read more
The Face of An Entrepreneur
in ArtikelPenggunaan judul di atas memiliki dua makna. Pertama, kami ingin memberikan sebuah gambaran seperti apa rupa seorang entrepreneur. Hal kedua, untuk memaparkan seperti apa perjalanan yang akan dihadapi oleh seorang entrepreneur. Karena dalam bahasa Inggris, kata face (kata benda) dapat berarti rupa atau wajah. Dan kata yang sama dapat juga sebagai kata kerja yang dapat diterjemahkan sebagai menghadapi sebuah keadaan.
Apa itu entrepreneur dan bagaimana proses yang dilalui menjadi hal yang paling mendasar. Bukan saja harus diketahui tetapi juga perlu dipersiapkan sejak dini. Ketidaktahuan akan kedua hal mendasar ini dapat jadi masalah besar dalam perjalanan anda menjadi seorang entrepreneur.
Mari kita mulai!
Rupa Seorang Entrepreneur
Bila anda diminta membayangan, gambaran apa yang muncul dalam benak bila mendengar kata entrepreneur? Hasil survei kami menunjukan 86% menyebutkan orang yang memiliki kebebasan waktu dan finansial. 9% mengatakan orang yang gigih atau pantang menyerah mengejar impiannya. Sisanya menyebutkan berbagai hal.
Read more
Pola Kemitraan Bisnis antara Calon Pensiunan atau Pensiunan dengan Generasi Muda Entrepreneur Indonesia
in Artikelkarya Nugroho Aryono Suryo, PhD
Gerakan Garudapreneur terdiri dari lima kegiatan utama: Cari, Ajak, Latih, Ajak, Sebar disingkat CALAS. Gerakan Garudapreneur dimulai dengan menggugah minat entrepreneur Generasi Muda Indonesia khususnya mahasiswa di berbagai perguruan tinggi untuk mengeluarkan ide bisnis yang kreatif. Lalu, ide bisnis yang kreatif tersebut dilombakan. Mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang menarik dan sesuai keinginan pelanggan akan dilatih dan diarahkan untuk memulai bisnis baru. Selanjutnya, mahasiswa tersebut dicarikan partner bisnis yang cocok untuk lebih mempercepat kemajuan bisnisnya. Akhirnya, kesuksesan bisnis akan disebarkan untuk menggugah minat entrepreneur lebih banyak ke generasi muda Indonesia.
Garudapreneuer memiliki model pengembangan entrepreneur, sistem pencarian entrepreneur, sistem pembelajaran entrepreneur, sistem mentoring dan sistem kontrol dari bisnis yang dijalankan. Sistem kontrol dan mentoring menggunakan on-line web based yang memungkinkan investor dan mentor memantau kegiatan bisnis operasional 24 jam sehari.
Masalah Calon Pensiunan dan Pensiunan
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahun sebelum pensiun, produktivitas kerja karyawan calon pensiunan cenderung menurun. Hal ini disebabkan pemikiran calon pensiunan bercabang yaitu memikirkan pekerjaan di perusahaa dan memikirkan masa depan nya setelah pensiun. Calon pensiunan menjadi kurang fokus atas pekerjaan nya di kantor. Setelah karyawan tersebut pensiun, sebagian pensiunan merasa kemampuan yang mereka miliki kurang berguna lagi. Hidup menjadi tidak ada tantangan lagi. Hal ini dapat menyebabkan pensiunan tersebut menjadi stress dan cepat pikun.
Read more
Apa Itu Crowdfunding
in ArtikelApa Itu Crowdfunding
Menurut Oxford Dictionaries, Crowdfunding diartikan sebagai praktik memperoleh pendanaan proyek atau usaha dengan mengumpulkan uang dari sejumlah besar orang, biasanya dilakukan melalui media internet.
Crowd yang dimaksud adalah orang-orang yang mungkin Anda kenal maupun tidak kenal yang tertarik untuk memberikan sebagian uangnya kepada Anda agar proyek usaha Anda dapat terwujud. Budaya Indonesia mungkin lebih mengenalnya sebagai saweran atau patungan, tergantung bagaimana kesepakatan antara pengumpul dana dengan pemberi dana.
Jenis Crowdfunding
Read more
Apa Itu Angel Investor dan Venture Capitalist
in ArtikelGuy Kawasaki, seorang entrepreneur sekaligus investor, dalam bukunya “Reality Check” menyebutkan ada 3 sumber pendanaan, yaitu:
Jika Anda baru membaca atau mendengar Venture Capitalist dan Angel Investor, itu wajar. Kedua istilah tersebut memang baru populer beberapa tahun belakangan ini di era berkembangnya bisnis berbasis teknologi.
Apa itu Angel Investor
Read more
GarudaPreneur di Pusat Pembelajaran Koperasi Maju
in BeritaPada hari Sabtu, 23 Agustus 2014, Bapak Adi Putera Widjaja berkesempatan untuk berbagi di Pusat Pembelajaran Koperasi Maju (PPKM). Materi yang disampaikan pada hari tersebut adalah Hal-Hal Prinsip Sebelum Memasuki Dunia Entrepreneneur. Pada kesempatan itu pula, Bapak Adi Putera menayangkan video dokumenter 9 inspirator GarudaPreneur. Simak beritanya di sini.
Apa Itu Inkubator Bisnis dan Akselerator Bisnis
in ArtikelApa Itu Inkubator Bisnis
National Business Incubator Association (NBIA), mendefinisikan Inkubator Bisnis sebagai proses dukungan bisnis yang dapat mempercepat keberhasilan pengembangan startup dan perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para pengusaha. Layanan ini biasanya dikembangkan atau diatur oleh manajemen inkubator dan ditawarkan baik dalam Inkubator Bisnis itu sendiri dan melalui jaringan yang dimiliki oleh Inkubator Bisnis.1
Sebuah thesis tahun 2012 berjudul “The ‘Business Accelerator’: Just a Different Name for a Business Incubator?”2 menjelaskan bahwa tujuan utama dari Inkubator Bisnis adalah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan startup untuk mengkompensasi kurangnya keuangan, pengetahuan dan jaringan sumber daya yang umumnya mereka miliki.
Baik penjelasan dari NBIA maupun dari thesis tersebut di atas, Inkubator Bisnis secara umum akan menyediakan:
Apa Itu Akselerator Bisnis
Read more