eureca 2021 press release

EURECA 2021 “PERSISTENCE” – Main Event & Awarding Night

MAIN EVENT

Melihat bahwa kita masih berada di masa pandemi COVID-19, pada tahun ini acara EURECA 2021 dilaksanakan secara daring. Acara EURECA 2021 resmi dilaksanakan sejak hari Rabu, 1 September 2021 hingga Sabtu, 4 September 2021. EURECA 2021 mengangkat tema PERSISTENCE (Perceiving Changes to Achieve Competence).

Acara EURECA 2021 ini dipandu oleh Odetta Jeffin dan Benedicta Vanesha selaku MC. Pembukaan acara diawali dengan singing performance yang dibawakan oleh Reuveno. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Jefferin Handiokho selaku Chairman of EURECA 2021, Kenritz selaku President of Student Board 2020/2021, dan Bapak Franky Supriyadi Ph.D. selaku Wakil Rektor III Bidang Penelitian dan Inovasi, Pengembangan Kemahasiswaan Non-Kurikuler, Kebangsaan dan Hubungan Alumni Universitas Prasetiya Mulya.

Pada hari pertama EURECA 2021, para peserta lomba Business Plan Competition (BPC) dan Marketing Plan Competition (MPC) mengikuti perlombaan Business Race. Business Race merupakan mini games dengan konsep time travel yang terbagi ke dalam 3 stage: PRESENT, FUTURE, dan PAST. Business Race dilaksanakan melalui berbagai online platform, mulai dari Zoom, GatherTown, hingga Google Suite.

Pada hari kedua EURECA 2021, peserta BPC mengikuti virtual company visit dan business coaching dari PT Nutrifood Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan pengerjaan mini case dan evaluasi rocket pitch one on one dengan business coach bagi pemenang mini case. Sedangkan, peserta MPC mengikuti virtual company visit dan marketing coaching dari official case contributor EURECA 2021, yaitu PT Paragon Technology and Innovation.

Tidak terasa, para peserta telah memasuki hari ketiga EURECA 2021. Pada hari ketiga ini, peserta dibagi ke dalam 3 (tiga) Zoom berbeda untuk melakukan rocket pitch di hadapan para juri. Sesi rocket pitch berlangsung selama 5 menit, dilanjutkan dengan Q&A session selama 7 menit. Acara hari ketiga ditutup dengan pengumuman finalists yang berhasil lolos ke babak final EURECA 2021 melalui platform GatherTown.

Akhirnya tiba juga di hari terakhir EURECA 2021, para peserta yang berhasil lolos menjadi finalists masih harus berjuang melanjutkan kompetisi mereka untuk meraih posisi juara. Pada hari terakhir EURECA 2021, para finalists melakukan final presentation yang diadakan secara live melalui YouTube. Masing-masing tim diberikan waktu selama 15 menit untuk mempresentasikan ide terbaik mereka.

AWARDING NIGHT

Setelah melewati berbagai tahapan kompetisi dan penyisihan yang dilakukan, tiba akhirnya di puncak acara EURECA 2021. Puncak acara EURECA 2021 pun ditutup manis dengan acara Awarding Night yang diadakan pada hari Sabtu, 4 September 2021 secara live melalui akun YouTube EURECA 2021. Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada para finalists Business Plan Competition (BPC) dan Marketing Plan Competition (MPC) yang telah memberikan hasil yang terbaik selama mengikuti acara EURECA 2021 ini.

Acara ini diawali dengan video recap selama hari pertama hingga hari keempat EURECA 2021. Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan foto bersama dengan Jefferin Handiokho selaku Chairman of EURECA 2021 dan Kenritz selaku President of Student Board 2020/2021. Acara diakhiri dengan mini games Kahoot dan closing performance dari Tessera. Kami seluruh panitia EURECA 2021 mengucapkan selamat kepada para pemenang dan sampai jumpa di acara EURECA tahun berikutnya.

Berikut terlampir nama pemenang kompetisi Business Plan Competition (BPC) , Marketing Plan Competition (MPC), best speaker, dan best creative video BPC EURECA 2021:

Pemenang BPC SMA:

  1. Lontrepreneur
  2. Meraki
  3. Decacorn

Pemenang BPC Universitas:

  1. Alcantri
  2. Morpho
  3. The Extroverts

Pemenang MPC:

  1. XLR8
  2. TAM
  3. BUDI

Best Speaker BPC SMA:

  • Jasmine Wijaya – O2Life

Best Speaker BPC Universitas:

  • Christopher Verrel – Alcantri

Best Speaker MPC:

  • Daphne Andrea – XLR8

Best Video BPC SMA:

  • Inpact

Best Video BPC Universitas:

  • Timart

EURECA 2021 – PERSISTENCE: “Perceiving Changes To Achieve Competence”

EURECA 2021

PERSISTENCE: “Perceiving Changes To Achieve Competence”

Pada masa pandemi ini, para pengusaha didorong untuk menjadi lebih kreatif dan mudah beradaptasi dalam mencari dan menemukan inovasi baru. Tujuannya adalah agar perusahaan ataupun usaha yang tengah dijalankan dapat bertahan meskipun menghadapi situasi yang tidak terprediksi. Oleh karena itu, seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan beradaptasi sejak dini. Untuk itu, di tengah pandemi COVID-19 ini, Divisi Personal Development Student Board S1 Universitas Prasetiya Mulya kembali mengadakan acara EURECA (Entrepreneur Creative Challenge) bagi para siswa SMA dan mahasiswa.

Tahun kesebelas acara EURECA hadir secara daring untuk pertama kalinya di tengah pandemi COVID-19 yang belum mereda. EURECA 2021 akan diselenggarakan pada tanggal 1-4 September 2021 dengan tema yang sangat menarik, yaitu PERSISTENCE: “Perceiving Changes to Achieve Competence” dengan dua kompetisi utama yaitu pertama, Business Plan Competition (BPC) yang mengharuskan para peserta untuk menuangkan idenya menjadi sebuah business plan dan yang kedua adalah Marketing Plan Competition (MPC) di mana para peserta harus menyelesaikan case yang telah disediakan oleh case contributor EURECA 2021. Bukan hanya itu, EURECA 2021 juga hadir dengan mini games seru seputar bisnis yaitu Business Race yang harus diikuti oleh para peserta BPC maupun MPC.

Nantinya, para peserta juga akan berkesempatan untuk mengikuti kegiatan business/marketing coaching dan virtual company visit! Selain mendapatkan ilmu, wawasan, dan pengalaman baru, EURECA 2021 juga dapat menjadi ajang untuk mengembangkan ide bisnis kreatif para calon entrepreneur.

TOTAL HADIAH CAPAI 55 JUTA, LOMBA BISNIS DARI UNIVERSITAS  PRASETIYA MULYA AKAN DILAKSANAKAN PADA SEPTEMBER 2021.

Untuk informasi lebih lanjut:

Instagram: @eurecaid

Twitter: @eurecaID

Facebook: eurecaid

LINE ID: eurecaid

EURECA 2020 – Seizing Economic Turbulence Through Sustainability

EURECA 2020

Seizing Economic Turbulence Through Sustainability

EURECA merupakan sebuah acara kompetisi bisnis berskala nasional yang diselenggarakan oleh Student Board 2019/2020 S1 Universitas Prasetiya Mulya dibawah naungan divisi Personal Development. Tahun ini, EURECA 2020 kembali dibentuk dengan mengusung tema “STEADFAST: Seizing Economic Turbulence Through Sustainability. Tema tersebut memiliki makna bahwa seluruh entrepreneur generasi penerus bangsa harus paham akan situasi pasar demi mengoptimalkan bisnis di era modern saat ini. Maka dari itu, EURECA bertujuan menjadi wadah bagi siswa/i SMA dan Universitas untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang bisnis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri generasi muda, serta untuk mempererat relasi antara Universitas Prasetiya Mulya dengan berbagai Universitas dan Sekolah Menengah Atas yang ada di Indonesia. EURECA sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2010 dan terus mengalami kemajuan setiap tahunnya.

Berikut merupakan penjelasan dari tiga kompetisi utama dalam EURECA yaitu Business Plan Competition (BPC), Marketing Plan Competition (MPC), dan Management Debate Competition (MDC):

Business Plan Competition (BPC) terbuka bagi SMA dan Universitas yang ada diseluruh Indonesia. Dalam kompetisi BPC, para peserta ditantang agar mampu menciptakan ide bisnis inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam masyarakat. Tahap pertama yang perlu dilakukan oleh peserta adalah mengumpulkan paper yang akan diseleksi. Apabila lolos seleksi paper tersebut, para peserta akan mengikuti technical meeting dan diajak berkunjung ke suatu perusahaan bisnis guna mendapatkan inspirasi.

Marketing Plan Competition (MPC) diadakan khusus bagi mahasiswa/i yang ada di Indonesia. Pada kompetisi MPC, partisipan akan dilatih untuk mengasah problem solving skill yang dimiliki melalui real life case yang diberikan oleh perusahaan case contributor.

Read more

Bagaimana Memulai Bisnis dengan Modal Sangat Terbatas

bagaimana memulai bisnis dengan modal sangat terbatasFadhil Atthallah, pelanggan newsletter Garudapreneur, bertanya melalui email bagaimana memulai usaha dengan modal uang yang sangat terbatas.

Kami pikir, akan ada cukup banyak anak muda dengan kendala yang serupa dan membutuhkan solusi.

Banyak orang yang terhambat dalam memulai usaha karena terkendala uang. Mereka merasa uang adalah segalanya. Sehingga mereka tidak dapat melihat cara-cara memulai usaha dengan (nyaris) tanpa uang.

Jadi, apakah caranya?

Memulai Bisnis (Nyaris) Tanpa Uang

Read more

EURECA 2019 – Encountering Global Outreach to Empower Market Potential

EURECA merupakan sebuah acara kompetisi bisnis berskala nasional yang diselenggarakan oleh Student Board S1 Universitas Prasetiya Mulya dibawah naungan divisi Personal Development. EURECA 2019 kembali hadir dengan mengusung tema EVOLVE: Ecountering Global Outreach to Empower Market Potential. Tema tersebut memiliki tujuan dan harapan dimana EURECA dapat menjadi sarana bagi entrepreneur muda untuk mengembangkan entrepreneur skill mereka, baik secara kreatif maupun inovatif. Kompetisi EURECA mendorong para peserta untuk lebih kritis dan berani dalam menghadapi perkembangan global sehingga dapat memperkuat eksistensi bisnis yang ada. Selain itu, EURECA juga bertujuan untuk mempererat relasi antara Universitas Prasetiya Mulya dengan berbagai Universitas dan Sekolah Menengah Atas yang ada di Indonesia. EURECA sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2010 dan terus mengalami kemajuan setiap tahunnya.

Berikut merupakan penjelasan dari tiga kompetisi utama dalam EURECA, yaitu Business Plan Competition (BPC), Marketing Plan Competition (MPC), dan Management Debate Competition (MDC):

Business Plan Competition (BPC) terbuka bagi SMA dan Universitas yang ada diseluruh Indonesia. Dalam kompetisi BPC, para peserta ditantang untuk menciptakan ide bisnis inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Tahap pertama yang perlu dilakukan oleh peserta adalah mengumpulkan paper yang akan diseleksi. Apabila lolos seleksi paper tersebut, para peserta akan mengikuti technical meeting dan diajak berkunjung ke suatu perusahaan bisnis guna mendapatkan insight dan pengetahuan yang lebih luas mengenai dunia bisnis.

Marketing Plan Competition (MPC) diadakan khusus bagi mahasiswa/i yang ada di Indonesia. Pada kompetisi MPC, partisipan akan dilatih untuk mengasah problem solving skill yang dimiliki melalui real life case yang diberikan oleh perusahaan Case Contributor. Peserta juga akan berkesempatan untuk mengikuti company visit ke perusahaan Case Contributor. Read more

3 kesalahan marketing yang mematikan startup

3 Kesalahan Marketing yang Mematikan Startup

3 kesalahan marketing yang mematikan startupAda 3 kesalahan marketing yang dapat MEMATIKAN startup menurut sebuah artikel di Entrepreneur.com. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut?

  1. Terlalu awal untuk CAPER (Cari Perhatian) Media
  2. Terlalu sibuk untuk menumbuhkan jumlah likes/fans/followers/subscibers atau yang sejenisnya
  3. Terlalu mau eksis di berbagai platform internet

Ada pertanyaan yang masuk ke kami; Apa yang harus dilakukan startup untuk memasarkan produknya?

Sebenarnya artikel dari situs Entrepreneur.com sudah menjawabnya. Tetapi Garudapreneur akan membahas lebih detail maksudnya.

Benang merah dari 3 kesalahan tersebut di atas adalah startup kadang belum benar-benar paham apa yang dibutuhkan oleh pasar yang dibidiknya. Ibarat ingin segera punya pacar, tapi model pacar yang seperti apa masih belum tahu. Hanya ikut-ikutan teman genk yang satu per satu mulai punya pacar.

Read more

saat passion dibilang birahi

Saat Passion dibilang Birahi

saat passion dibilang birahiHal ini terjadi saat saya tampil sepanggung dengan para pakar IT senior Indonesia di Seminar Nasional & International Cyber Crime, Digital Forensic and Digital Era Challenges yang diselenggarakan oleh STMIK Insan Pembangunan. Bapak2 pakar IT membahas teknis dunia keamanan IT sedangkan saya membahas dunia entrepreneur. Bagaimana nyambunginnya?

Untunglah, ada satu kata yang dapat menghubungkan semua dunia sekaligus. Kata itu adalah Passion. Agar dapat membobol atau memperbaiki sistem keamanan dibutuhkan passion. Sama halnya dalam membangun bisnis, juga dibutuhkan passion.

Apa itu Passion?

“Sesuatu dorongan yang menggerakkan diri, membuat diri ini menggebu-gebu untuk melakukan sesuatu.” Ujar seorang mahasiswi manis yang duduk agak depan.

Read more

Winner Kompetisi Ide Bisnis

Pemenang Kompetisi Ide Bisnis Perdana

Winner Kompetisi Ide BisnisSenang sekali Kompetisi Ide Bisnis perdana Gramedia Garudapreneur mendapat antusiasme yang luar biasa.

Sebelum pemenang Kompetisi Ide Bisnis diumumkan, ada beberapa hal yang hendak kami sampaikan terkait perubahan tahapan kompetisi:

1. Seleksi 3 tahap tetap kami lakukan. Yang disayangkan, Tim yang memenuhi syarat masuk ke babak selanjutnya ternyata hanya ada 3 tim.

2. Babak selanjutnya adalah 3 finalis tersebut diminta untuk melakukan perbaikan dengan memberikan tambahan informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui dapat sampai sejauh mana Ide Bisnis tiap Tim dapat di scale-up lebih lanjut. Yang memenuhi persyaratan akan masuk ke tahap presentasi. Dan dari proses tersebut hanya ada 1 yang memenuhinya dan sudah kami dilakukan tele-wawancara karena lokasinya ada di luar Jakarta.

3. Mengingat tidak semua peserta berasal dari Jakarta, maka untuk peserta yang berada dari luar Jakarta dilakukan tele-wawancara/presentasi jarak jauh. Dan kami mengakui bahwa ada keterangan tambahan yang tidak dicantumkan pada website.

Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kompetisi perdana ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari sisi administrasi, penjelasan lomba dan kualitas ide bisnis dari peserta.

Sebagai bentuk tanggungjawab moral, Garudapreneur akan melakukan coaching clinic secara gratis kepada Tim yang sudah ikut. Sehingga dapat kembali mengikuti kompetisi selanjutnya tanpa perlu membayar biaya Administrasi lagi.

Para Tim yang bersedia mengikuti coaching clinic akan dihubungi kembali untuk mendapatkan bimbingan lanjutan. Teknis selanjutnya masih disusun, apakah dengan mengundang para peserta ke Tangerang, Banten untuk workshop 1 hari, ataukah pelaksanaanya dilakukan secara jarak jauh. Begitu sudah ada kejelasan, akan segera kami kabari.

Demikian penjelasan dari kami. Mohon maaf apabila telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi para peserta.

 

Kini tiba saatnya mengumumkan pemenang dari Kompetisi Ide Bisnis perdana ini.

Pemenangnya adalah…..

Primera

Ide Bisnis: Kursus Coding Jarak Jauh

STMIK Multi Data Palembang

Selamat kepada pemenang Kompetisi Ide Bisnis perdana Gramedia Garudapreneur. Bagi yang belum menang, masih ada kesempatan berikutnya… masih di rangkaian acara Creativepreneur bersama Garudapreneur dan Gramedia.

kini saat terbaik berbisnis tetapi

Kini Saat Terbaik Berbisnis, Tetapi….

kini saat terbaik berbisnis tetapiJika ada pertanyaan; kapan saatnya seseorang perlu mulai berbisnisnya sendiri? Mungkin sekaranglah saat! Alasannya?

Beberapa tahun belakangan merupakan masa yang paling mudah bagi setiap orang untuk memulai bisnisnya sendiri. Kemajuan teknologi telah mengikis berbagai hambatan untuk memulai usaha menjadi nyaris nol! Di sisi lain, kemajuan teknologi juga mulai menggerus berbagai bisnis yang terbilang telah lama beroperasi.

Sebelum tahun 2000-an, orang yang hendak mulai berjualan ataupun berbisnis masih memiliki tingkat hambatan yang tinggi. Dari modal untuk belanja barang (ada juga yang konsinyasi), tempat/lokasi untuk display barang, mencari pemasok, mungkin juga tenaga penjual dan lain sebagainya. Namun ada juga yang melakukannya secara gerilya, yaitu di rumah-rumah ataupun di arisan.

Setidaknya sekitar tahun 2007-2008, konsep toko online berbasis web mulai diperkenalkan di Indonesia. Saat itu memang belum sepopuler sekarang. Apalagi saat ini konsep toko online tidak melulu berbasis web. Sudah merambah ke Social Media dan Instant Messenger. Handphone (istilah kekiniannya gadget) sudah tidak lagi menjadi sekedar perangkat untuk bertelepon, tetapi telah berubah wujud menjadi mesin uang – kalau tahu caranya.

Read more

siklus product development tradisional

Faktor Utama Kegagalan Peluncuran Produk

siklus product development tradisionalPeluncuran produk, mungkin, merupakan saat-saat paling menegangkan dalam setiap perjalanan bisnis. Anda dan tim harap-harap cemas dan tangan yang mendadak dingin serta berkeringat menjelang saat-saat paling menentukan. Apakah semua usaha yang dicurahkan berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan mungkin hitungan tahun, akan berbuah manis atau pahit.

Terlepas saat ini Anda sedang merintis usaha (startup) ataupun Anda seorang eksekutif perusahaan yang bertugas untuk mengembangankan unit usaha ataupun produk baru, tulisan ini akan sangat membantu Anda mengurangi resiko peluncuran produk yang gagal. Dalam tulisan ini, kata produk mewakili barang maupun jasa.

Ada berbagai metode untuk meluncurkan produk. Namun sederhananya, metode yang ditempuh suatu bisnis dalam meluncurkan produk melalui serangkaian proses berikut:

  1. Requirements
  2. Development
  3. QA (Quality Assurance)
  4. Release

Mari kita tinjau satu per satu secara singkat. Read more