
Bisnis di Pasar Citeko Plered: Peluang dan Prospek Bisnis yang Menjanjikan
Pasar Citeko Plered, yang terletak di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, adalah salah satu pasar tradisional yang telah lama menjadi pusat perekonomian lokal. Pasar ini bukan hanya menjadi tempat pertemuan bagi para pedagang dan pembeli, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sekitar. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk, pasar Citeko Plered kini semakin berkembang dan menawarkan berbagai peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha.
Bagi Anda yang tertarik untuk berbisnis di pasar tradisional dengan potensi yang besar, Pasar Citeko Plered bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Artikel ini akan mengulas peluang dan prospek bisnis di pasar tersebut, serta tips bagi Anda yang berminat untuk memulai usaha di sana.
1. Potensi Pasar yang Besar
Pasar Citeko Plered merupakan pusat perbelanjaan yang sangat penting bagi warga sekitar, tidak hanya dari Kecamatan Plered, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Pasawahan, Jatiluhur, dan sekitarnya. Dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat, pasar ini memiliki potensi yang besar untuk berbagai jenis usaha.
Sebagian besar pengunjung pasar ini adalah mereka yang mencari kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, pakaian, alat rumah tangga, hingga kebutuhan lainnya. Dengan demografi yang beragam, peluang untuk membuka usaha di Pasar Citeko Plered sangat terbuka lebar, baik untuk usaha ritel, kuliner, hingga berbagai jasa lainnya.
2. Jenis Usaha yang Menjanjikan di Pasar Citeko Plered
a. Usaha Kuliner
Bisnis kuliner adalah salah satu usaha yang sangat menjanjikan di pasar tradisional. Banyak pengunjung pasar yang mencari makanan cepat saji atau makanan tradisional yang bisa dinikmati setelah berbelanja. Dengan beragamnya jenis makanan yang bisa disajikan, usaha kuliner di Pasar Citeko Plered dapat menjadi pilihan yang tepat.
Anda bisa membuka warung makan, kedai minuman, atau bahkan kios makanan ringan yang dapat menarik perhatian pengunjung. Beberapa jenis kuliner yang banyak diminati di pasar tradisional seperti nasi goreng, bakso, mie ayam, tahu tempe, hingga camilan khas daerah bisa menjadi pilihan usaha yang menguntungkan.
b. Pakaian dan Aksesoris
Pakaian dan aksesoris adalah salah satu komoditas yang selalu dicari pengunjung pasar, terutama saat musim liburan atau hari raya. Dengan harga yang relatif terjangkau, membuka usaha pakaian di Pasar Citeko Plered dapat mendatangkan keuntungan yang besar.
Usaha pakaian bisa sangat beragam, mulai dari pakaian anak-anak, pakaian dewasa, hingga pakaian tradisional. Selain itu, aksesoris seperti tas, sepatu, dan perhiasan juga bisa menjadi pilihan produk yang menarik di pasar ini.
c. Produk Kebutuhan Sehari-Hari
Karena Pasar Citeko Plered adalah pasar tradisional yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat, membuka toko yang menjual barang-barang seperti bahan pangan, sayuran, daging, ikan, dan produk-produk segar lainnya bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Kebutuhan https://mjesticofficial.com/ pokok yang terus dicari oleh masyarakat menjadikan bisnis ini tidak pernah sepi pengunjung.
Untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk, penting bagi pengusaha untuk bekerja sama dengan supplier atau petani lokal yang dapat menyuplai barang-barang dengan harga yang kompetitif.
d. Jasa Perawatan dan Reparasi
Selain kebutuhan barang, pasar tradisional seperti Pasar Citeko Plered juga menawarkan peluang untuk membuka usaha di sektor jasa. Misalnya, jasa perbaikan barang elektronik, sepatu, atau pakaian yang rusak. Layanan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang lebih memilih untuk memperbaiki barang mereka daripada membeli yang baru.
Buka usaha seperti bengkel kecil, reparasi elektronik, atau bahkan layanan laundry di sekitar pasar bisa menarik banyak pelanggan yang membutuhkan perawatan atau perbaikan barang.
3. Keuntungan Berbisnis di Pasar Tradisional
a. Akses Pasar yang Luas
Salah satu keuntungan utama berbisnis di pasar tradisional seperti Pasar Citeko Plered adalah akses ke pasar yang luas. Pasar ini setiap harinya ramai dengan pengunjung dari berbagai kalangan. Kehadiran pengunjung yang selalu stabil memberikan peluang bagi pengusaha untuk memperoleh pelanggan tetap dan menambah omzet penjualan.
b. Biaya Sewa yang Terjangkau
Jika dibandingkan dengan membuka usaha di pusat perbelanjaan modern atau mall, biaya sewa tempat di pasar tradisional cenderung lebih terjangkau. Hal ini memberikan keuntungan bagi pengusaha pemula yang ingin memulai bisnis tanpa harus mengeluarkan modal besar. Dengan biaya sewa yang relatif rendah, pengusaha dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk mengembangkan produk atau meningkatkan kualitas layanan.
c. Persaingan yang Terjangkau
Pasar tradisional biasanya memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar modern atau e-commerce. Meskipun demikian, untuk tetap bertahan, pengusaha harus fokus pada kualitas produk dan pelayanan, serta membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
4. Tips Memulai Bisnis di Pasar Citeko Plered
a. Riset Pasar
Sebelum memulai bisnis di Pasar Citeko Plered, penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kenali kebutuhan dan preferensi pengunjung pasar, serta persaingan usaha yang ada. Dengan memahami pasar, Anda bisa menyesuaikan produk atau layanan yang akan Anda tawarkan.
b. Menjaga Kualitas dan Harga Bersaing
Di pasar tradisional, kualitas produk dan harga yang bersaing sangat penting. Pastikan Anda menawarkan barang atau jasa dengan kualitas terbaik, namun tetap menjaga harga agar tetap terjangkau oleh konsumen lokal. Ini akan membantu Anda memperoleh pelanggan yang loyal.
c. Memiliki Pelayanan yang Ramah dan Profesional
Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan merasa nyaman dan ingin kembali lagi. Selalu berikan pelayanan yang ramah dan responsif kepada pengunjung. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan juga akan meningkatkan reputasi bisnis Anda.
d. Memanfaatkan Media Sosial
Selain mengandalkan pengunjung fisik yang datang ke pasar, memanfaatkan media sosial juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan bisnis Anda. Anda bisa membuat akun media sosial untuk usaha Anda, memposting foto produk, menawarkan promo, atau memberikan informasi tentang bisnis Anda.
BACA JUGA DISINI: Buka Usaha Bensin Eceran: Peluang Bisnis Menguntungkan di Era Mobilitas Tinggi

Buka Usaha Bensin Eceran: Peluang Bisnis Menguntungkan di Era Mobilitas Tinggi
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi di Indonesia, membuka usaha bensin eceran menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan. Banyak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang memerlukan bahan bakar untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Untuk itu, usaha bensin eceran dapat menjadi solusi yang menguntungkan, baik bagi pengusaha maupun konsumen.
Di daerah-daerah tertentu, kebutuhan akan bensin dalam kemasan kecil sangat tinggi, terutama di daerah yang jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Artikel ini akan membahas peluang, tantangan, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuka usaha bensin eceran.
BACA JUGA DISINI: Bisnis Kura Kura Darat Bisa Cuan Banget
1. Peluang Bisnis Bensin Eceran
Usaha bensin eceran menawarkan peluang bisnis yang cukup menguntungkan karena banyaknya kendaraan yang membutuhkan bahan bakar. Bensin eceran banyak dicari di daerah perkampungan, pedesaan, atau tempat yang jaraknya cukup jauh dari SPBU.
Di beberapa wilayah tersebut, konsumen seringkali kesulitan untuk membeli bensin dalam jumlah kecil. Maka dari itu, usaha bensin eceran dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan menjual bensin dalam ukuran botol atau jeriken yang lebih terjangkau.
Kebutuhan bensin yang terus meningkat membuat usaha ini tidak pernah sepi pembeli. Selain itu, membuka usaha bensin eceran juga relatif mudah dan modal awalnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan membuka usaha lain.
Dengan beberapa persiapan yang matang, usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan yang stabil. Bagi mereka yang tinggal di kawasan yang belum terjangkau oleh SPBU, usaha ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.
2. Persiapan yang Dibutuhkan
Sebelum membuka usaha bensin eceran, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar bisnis ini berjalan lancar:
-
Modal Awal: Anda membutuhkan modal untuk membeli bahan bakar dalam jumlah besar dari SPBU atau distributor resmi dan tempat usaha seperti kios atau toko yang strategis. Modal juga diperlukan untuk membeli peralatan seperti botol, jeriken, dan perangkat lainnya untuk mengemas bensin.
-
Legalitas Usaha: Agar usaha bensin eceran berjalan dengan legal dan aman, Anda harus memastikan bahwa usaha ini terdaftar dengan baik dan memiliki izin usaha yang sah. Meskipun banyak usaha bensin eceran yang belum memiliki izin, namun untuk menghindari masalah hukum, pastikan untuk mengurus izin usaha dan mematuhi aturan yang berlaku. Anda perlu memeriksa regulasi dari pemerintah setempat mengenai distribusi dan penjualan bensin eceran.
-
Lokasi Usaha: Pemilihan lokasi yang strategis sangat penting untuk keberhasilan usaha bensin eceran. Pilih lokasi yang ramai dilalui kendaraan, seperti dekat dengan perempatan jalan, kawasan pemukiman, atau dekat dengan jalur utama yang sering dilalui kendaraan. Selain itu, pastikan lokasi tersebut memiliki akses mudah dan aman bagi pembeli.
-
Sumber Pasokan Bensin: Anda harus menjalin kerja sama dengan SPBU atau distributor yang menyediakan bensin dengan harga eceran yang kompetitif. Hal ini penting agar Anda bisa mendapatkan pasokan bensin secara teratur dan dengan harga yang cukup stabil untuk menjaga margin keuntungan.
3. Strategi Pemasaran
Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi pemasaran untuk menarik konsumen. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
-
Tawarkan Harga yang Kompetitif: Salah satu daya tarik utama bisnis bensin eceran adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli bensin di SPBU dalam jumlah besar. Sebagai pengusaha bensin eceran, pastikan Anda menawarkan harga yang bersaing, namun tetap memperhatikan keuntungan.
-
Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan: Pelayanan yang ramah dan responsif sangat penting dalam usaha ini. Dengan memberikan pelayanan yang baik, konsumen akan merasa puas dan menjadi pelanggan tetap. Berikan juga kemudahan bagi pelanggan untuk membeli bensin dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhannya.
-
Promosi di Sosial Media: Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha Anda, terutama jika usaha bensin eceran Anda berlokasi di daerah yang jauh dari pusat kota. Dengan media sosial, Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan menginformasikan tentang lokasi usaha serta harga yang Anda tawarkan.
-
Bekerja Sama dengan Komunitas Lokal: Jika Anda berada di daerah pedesaan atau daerah yang memiliki komunitas tertentu, bekerja sama dengan komunitas lokal bisa menjadi cara efektif untuk memperkenalkan usaha Anda. Misalnya, Anda bisa bekerja sama dengan komunitas gomez.restaurant pengendara sepeda motor, tukang ojek, atau sopir angkot.
4. Tantangan dalam Usaha Bensin Eceran
Meski menjanjikan, usaha bensin eceran juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah persaingan. Sebagai bisnis yang berbasis pada kebutuhan sehari-hari, Anda akan bersaing dengan usaha sejenis di sekitar Anda, sehingga penting untuk menjaga kualitas dan harga yang kompetitif.
Tantangan lainnya adalah risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat penanganan bahan bakar yang tidak hati-hati. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa kios atau tempat usaha Anda aman dan memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai. Selain itu, pelatihan tentang cara menangani bensin dengan aman sangat penting untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Selain itu, perizinan dan regulasi pemerintah yang berkaitan dengan distribusi bahan bakar juga menjadi tantangan. Meskipun usaha bensin eceran banyak ditemukan di masyarakat, namun tidak semua usaha tersebut memiliki izin yang sah. Mematuhi regulasi yang ada akan memastikan kelancaran usaha dan menghindari masalah hukum di masa depan.

Bisnis Kura Kura Darat Bisa Cuan Banget
Hewan peliharaan terlalu enteng ditemukan di sekitar kita. Bahkan tak jarang sudah seperti anggota berasal dari sebuah keluarga. Meski hewan peliharaan yang kerap dijumpai persis bersama dengan anjing dan kucing, ternyata jenis reptil seperti kura kura darat juga cukup terkenal bagi masyarakat Indonesia.
Sedikit tidak serupa bersama dengan anjing dan kucing yang digemari lantaran menggemaskan dan dapat menjadi teman, sulcata ternyata membawa pendekatan ekonomi dengan sebutan lain pundi-pundi keuntungan yang miliki nilai besar. Seperti apa potensinya?
Potensi Cuan Ternak Sulcata
Pada th. 2022, Rakuten Insight Center, perusahaan survei asal Amerika laksanakan belajar mengenai kepemilikan hewan peliharaan di Indonesia. Survei yang dilakukan terhadap 10.442 responden ini perlihatkan bahwa 67% berasal dari masyarakat Indonesia punya hewan peliharaan. Lalu, ada 10% yang menjawab dulu punya peliharaan dan sisanya tidak punya. Bila diibaratkan, enam berasal dari sepuluh tempat tinggal di Indonesia dihuni oleh hewan peliharaan. Kucing, menjadi hewan yang paling terkenal bersama dengan kadar kepemilikan 47%.
Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 terhadap 2020 lalu, industri hewan peliharaan tetap menampilkan perkembangan positif. Padahal, nyaris semua sektor bisnis mengalami kemunduran di jaman pandemi.
Pembatasan aktivitas di jaman pandemi memaksa orang-orang punya hobi baru, keliru satunya memelihara hewan peliharaan. Orang-orang yang punya hewan peliharaan otomatis dapat mengeluarkan uang untuk product makanan, perawatan, dan kesegaran hewan. Hal ini yang menjadi alasan berasal dari majunya sektor hewan peliharaan di jaman Covid-19.
Berdasarkan survei Rakuten terhadap 7.015 warga Indonesia yang punya hewan peliharaan, sebanyak 38% responden mengeluarkan uang sebanyak Rp 100.000-300.000 tiap bulannya untuk keperluan hewan peliharaan. Pengeluaran itu dialokasikan untuk pembelian product makanan, kebersihan kandang, dan perawatan hewan. Hal ini tentu dapat menjadi kesempatan bagi pegiat bisnis hewan peliharaan di Indonesia.
Peluang ini berikan area kepada usaha-usaha lokal seputar hewan peliharaan untuk tumbuh dan menopang menjalankan perekonomian Indonesia. Mengingat sepanjang 30 th. terakhir, sektor hewan peliharaan menjadi sektor yang terus berkembang secara stabil. Hal ini ikut dimanfaatkan oleh Achmad Iqbal Furdausi, pemilik berasal dari Bumi Reptile, bisnis hewan peliharaan asal Bogor yang kerap meraup omzet puluhan juta rupiah per bulannya.
Sesuai bersama dengan namanya, Bumi Reptile adalah bisnis yang berfokus terhadap hewan peliharaan berjenis reptil, yaitu kura-kura. Ternyata, kura-kura cukup terkenal di kalangan fans hewan dikarenakan punya usia yang panjang dan punya energi tarik estetika tersendiri. Namun, Bumi Reptile tak menjajakan kura-kura biasa yang kerap dijumpai di akuarium. Bumi Reptile memasarkan kura-kura darat atau sulcata. Sulcata ini dibanderol terasa berasal dari harga Rp 800.000.
Iqbal sendiri memulai bisnis ini berasal dari kecintaannya terhadap kura-kura. Dia menentukan untuk memulai bisnis sulcata, setelah membagi telur kura-kura kesayangannya kepada teman-temannya dan beroleh respons untuk menjajakan telur-telur itu saja. Dengan modal Rp 25 juta, Iqbal memulai bisnis sulcata. Sulcata sendiri diminati dikarenakan dapat dijadikan hiasan taman, rumah, dan perawatannya yang lebih enteng dan tak serepot hewan domestik lainnya. Ternyata, memelihara dan berikan makan hewan tak cuma memicu hewannya gemuk, tetapi dapat memicu dompet kami ikut gemuk juga.
“Di sementara aku resign kerja, aku tuh pengin cobalah hobi-hobi binatang yang nggak bau dan safe untuk di letakkan di rumah. Akhirnya, aku yakinin diriku. Rp 25 juta, 5 jutanya aku manfaatkan membuat membuat kandang, 20 jutanya beli modal beli kura-kura. Saat itu, harganya tuh sekitar Rp 700 ribu, menjadi dapat tidak cukup lebih 20 ekor,” sadar Iqbal didalam program d’Mentor, Kamis (7/3/24).
Prestasi Bumi Reptile
Bisnis sulcata punya permohonan yang tinggi, terlebih berasal dari area Jabodetabek. Meski begitu, Sulcata Bumi Reptile juga kerap beroleh permohonan berasal dari lokasi Papua, Maluku, Aceh, Ternate, dan juga Tidore. Permintaan atas sulcata pun ikut naik secara vital setelah Iqbal menentukan untuk mengiklankan sulcata ke para selebriti. Sulcata ini menjadi jadi populer, sampai-sampai dulu beberapa kali membintangi iklan, film, video klip, apalagi beberapa kali di sewa untuk pemotretan pre-wedding.
“Awal-awal, justru aku kasih-kasih aja. Jadi, aku mapping dulu, artis yang aku bahagia siapa, apakah dia bahagia hewan, animal lovers. Kalau dia animal lovers, biasanya aku DM.” sadar Iqbal.
Bumi Reptile sedia kan begitu banyak ragam jenis kura-kura darat, di antaranya adalah sulcata, aldabra, dan leopard pardalis. Hal yang membedakan mereka adalah corak dan warnanya. Harga yang dibanderol untuk satu ekor sulcata bersama dengan ukuran 12 cm adalah Rp 1,8 jutaan dan sulcata bersama dengan ukuran 50 cm seharga Rp 25 juta. Untuk aldabra ukuran 9 cm dibanderol terasa berasal dari harga Rp 25 juta. Terakhir, untuk leopard pardalis kecil (bayi) dibanderol terasa berasal dari Rp 1 juta. Dalam sebulan, Bumi Reptile dapat menjajakan 200 sampai 300 ekor.
“Omzetnya per bulan nih. Per bulan kecuali berasal dari menjual kura-kura, dapat di Rp 40-50 jutaan. Untuk pemeliharaannya sendiri gampang, pagi kami jemur, abis itu kami rendam dan kasih lampu membuat yang masih kecil. Kalau sudah besar, kami (taruh) di outdoor aja,” Jelasnya.
Tips dan trik
Bumi Reptile sendiri punya trick untuk bertahan di dunia bisnis hewan peliharaan, yaitu bersama dengan manfaatkan trick bisnis ‘hulu ke hilir’. Jadi, tak sekedar menjajakan kura-kura hidup, Bumi Reptile juga sedia kan begitu banyak ragam keperluan hewan. Mulai berasal dari pakan, vitamin, sampai keperluan kandang dan mandi hewan. Barang-barang itu biasanya hasil memproduksi sendiri. Dengan begini, pelanggan yang di awalnya membeli sulcata dapat berpotensi untuk membeli barang secara berulang di Bumi Reptile dan menjadi langganan toko. Iqbal juga mengatakan kecuali dia terhubung diskusi bagi pembelinya, kalau-kalau perlu panduan atas tabiat atau kesegaran hewan.
Tak cuma itu, Bumi Reptile juga aktif memasarkan barang dagangannya di tempat sosial. Media sosial digunakan oleh Iqbal sebagai tempat promosi sulcata dan juga menjadi tempatnya berinteraksi bersama dengan para pengikutnya. Bila tertarik untuk memulai bisnis di sektor hewan peliharaan, Iqbal berpesan untuk memulainya dikarenakan sayang terhadap sang hewan.
“Tips dan triknya yang pertama, kalian mesti bahagia dulu. Jangan mikirin cuannya aja. Setelah sayang, pelajari penyakitnya dan langkah ngerawatnya. Tiga, cari marketnya dan yang keempat, kecuali yakin, jalanin,” Pesan Iqbal.
Perlu diingat pula bahwa bisnis di sektor hewan peliharaan ini mesti dilakukan bersama dengan penuh kehati-hatian. Khususnya didalam memperjualbelikan hewan yang hidup. Jangan https://ballingerfamilydental.com/ sampai kesegaran hewan menjadi terabaikan. Pastikan sehingga hewan-hewan tersebut tetap beroleh pengawasan dan hidup bersama dengan baik sehingga bisnis ini dapat tumbuh bersama dengan sehat dan berkepanjangan.
Baca Juga : Peluang Usaha Modal Minimalis Untung Manis: Bisnis Jajanan Seribuan

Peluang Usaha Modal Minimalis Untung Manis: Bisnis Jajanan Seribuan
Siapa yang tidak suka jajanan seribuan? Makanan ringan yang enak dan cepat laris ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan, dengan modal yang relatif kecil.
Kita bisa menjalankan bisnis Usaha ini di rumah, dan pelanggan dari berbagai usia akan menyukainya.
Berikut langkah-langkah cara membuat dan menjalankan bisnis Usaha jajanan seribuan. Semua telah dilansir TIMENEWS.co.id – melalui YouTube @KELUARGA HAMZAH Selasa 31 Oktober 2023.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- 250 gram kentang yang sudah direbus
- 150 gram tahu
- 100 ml air panas mendidih
- 1 sendok makan kaldu ayam bubuk
- 1/2 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok teh bawang putih bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh soda kue
- 200 gram tepung terigu
- 100 gram tepung Aci atau tepung tapioka
- 1 butir telur ayam
- Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah Pembuatan :
Siapkan bahan seperti kentang yang sudah direbus, tahu, dan bumbu-bumbu.Campur kentang, tahu, dan air panas dalam chopper, lalu chopper hingga halus.
Pindahkan campuran tadi ke wadah, dan tambahkan kaldu ayam bubuk, lada bubuk, bawang putih bubuk, garam, baking powder, soda kue.
Masukkan tepung terigu dan tepung Aci, lalu aduk hingga rata. Tambahkan telur ayam, lalu aduk hingga tercampur rata. Gunakan tangan jika diperlukan.
Uleni adonan hingga konsistensinya baik. Gunakan sarung tangan plastik untuk mencegah lengket.
Timbang adonan sekitar 5 gram, bulatkan, dan sisihkan.Siapkan bahan telur dalam mangkuk, campurkan kaldu ayam bubuk dan garam, lalu aduk hingga rata.
Larutkan tepung maizena dengan air, kemudian campurkan ke kocokan telur hingga rata.Panaskan minyak goreng dalam api sedang.
Baca Juga : 5 Tips Mencari Rekan Bisnis Yang Dapat Dipercaya Dan Jangan Sampai Salah
Goreng bola-bola adonan hingga kuning keemasan dan matang. Pastikan terendam sepenuhnya dalam minyak.
Tiriskan bola-bola yang sudah digoreng.
Letakkan bola-bola dalam toples yang memiliki tutup.
Cara Menjalankan Bisnis:
Jual bola-bola seribuan dengan isi 3 pcs per tusuk. Kita bisa menambahkan daun bawang ke dalam kocokan telur untuk aroma yang lebih harum.
Jual dengan harga yang sesuai, misalnya 2000 rupiah per tusuk. Sesuaikan raja olympus harga dengan kondisi pasar di daerah.
Kita bisa juga menawarkan saus encer atau saus kental sesuai selera. Pastikan tampilan produk menarik, dengan kemasan yang rapi dan menarik.
Dengan modal sekitar 25.000 rupiah, kita bisa mendapatkan 50 tusuk bola-bola seribuan.
Dengan menjualnya seribuan atau sesuai dengan kondisi daerah masing masing, Kita memiliki peluang bisnis yang menjanjikan.
Rasanya yang enak, lembut, dan gurih akan membuat pelanggan dari berbagai usia ketagihan. Selamat mencoba dan semoga bisnis Usaha kita agar sukses.